Bau semerbak tanah sisa hujan semalam mengawali pagi ku hari ini.Matahari nampaknya tengah malas menampakkan sinarnya,begitu pula diriku.
Pagi ini nampak biasa saja seperti pagi pagi sebelumnya.Namun di tengah perjalananku ada sesuatu yang menarik perhatian ku. Ya itu dia! seketika adrenalin ku naik dengan cepatnya ketika aku melihat sorot matanya yang tajam.Dia tersenyum dengan manisnya.Tuhan sungguh jantungku terasa berhenti untuk beberapa detik..
Sebenarnya siapa dia? ah sudahlah..aku tak ingin menceritakan lebih banyak tentang dia,karena aku tak ingin kembali membongkar memori yang telah kusimpan dengan rapi.
Setelah tersadar dari lamunanku.Aku kembali berjalan.Namun dalam perjalanan otakku tak henti memikirkan sesuatu yang baru aku temuio itu.
Dia masih sama,senyumnya,matanya,semua masih sama. Hanya saja ia terlihat lebih dewasa mengenakan batik dan celana abu2 itu.Rambutnya pun sudah sedikit gondrong.Dia masih setia bersama motor kesayangannya,motor yang ia beri nama kesayangan.
Lamunanku seketika terlempar ke memori 2 tahun silam. Ya ketika kita pertama kali bertemu,ketika aku mulai menyukainya,dan....ah 2thn lalu terasa indah.
Apakah dia masih mengingatku? ku harap begitu.
Sudahlah,mungkin Tuhan memang telah mengatur pertemuan ini.Semoga kita bertemu dilain waktu.Doaku selalu menyertaimu
ttd.
Aulia
Pagi ini nampak biasa saja seperti pagi pagi sebelumnya.Namun di tengah perjalananku ada sesuatu yang menarik perhatian ku. Ya itu dia! seketika adrenalin ku naik dengan cepatnya ketika aku melihat sorot matanya yang tajam.Dia tersenyum dengan manisnya.Tuhan sungguh jantungku terasa berhenti untuk beberapa detik..
Sebenarnya siapa dia? ah sudahlah..aku tak ingin menceritakan lebih banyak tentang dia,karena aku tak ingin kembali membongkar memori yang telah kusimpan dengan rapi.
Setelah tersadar dari lamunanku.Aku kembali berjalan.Namun dalam perjalanan otakku tak henti memikirkan sesuatu yang baru aku temuio itu.
Dia masih sama,senyumnya,matanya,semua masih sama. Hanya saja ia terlihat lebih dewasa mengenakan batik dan celana abu2 itu.Rambutnya pun sudah sedikit gondrong.Dia masih setia bersama motor kesayangannya,motor yang ia beri nama kesayangan.
Lamunanku seketika terlempar ke memori 2 tahun silam. Ya ketika kita pertama kali bertemu,ketika aku mulai menyukainya,dan....ah 2thn lalu terasa indah.
Apakah dia masih mengingatku? ku harap begitu.
Sudahlah,mungkin Tuhan memang telah mengatur pertemuan ini.Semoga kita bertemu dilain waktu.Doaku selalu menyertaimu
ttd.
Aulia
Komentar
Posting Komentar