Bayangan dan Kenangan...
Bayangan nyata,ia ada,seperti halnya kenangan yang memang jelas adanya dan pernah kita alami..
Dia ada di sekeliling kita,seperti halnya kenangan yang selalu mengelilingi otakku..
Dia ada,dia memang ada tapi tak bisa ku raih,seperti halnya kenangan yang memang ada,namun tak bisa diulang dan hanya bisa di kenang :')
Bayangan takkan hilang meskipun kita mencoba menginjaknya,begitu pula kenangan yang takkan terlupakan meski hati ingin melupakan,karna ia telah tersimpan rapi dalam sebuah brankas yang dinamakan otak..
Namun seiring berjalannya waktu..
Bayangan tidaklah abadi,seiring datangnya senja bayangan akan menghilang,begitu pula kenangan yang kian terlupakan oleh pemiliknya,hingga suatu ketika ia benar-benar hanya tersimpan dalam brankas itu,tanpa ada seorang pun yang membukanya..
Bayangan nyata,ia ada,seperti halnya kenangan yang memang jelas adanya dan pernah kita alami..
Dia ada di sekeliling kita,seperti halnya kenangan yang selalu mengelilingi otakku..
Dia ada,dia memang ada tapi tak bisa ku raih,seperti halnya kenangan yang memang ada,namun tak bisa diulang dan hanya bisa di kenang :')
Bayangan takkan hilang meskipun kita mencoba menginjaknya,begitu pula kenangan yang takkan terlupakan meski hati ingin melupakan,karna ia telah tersimpan rapi dalam sebuah brankas yang dinamakan otak..
Namun seiring berjalannya waktu..
Bayangan tidaklah abadi,seiring datangnya senja bayangan akan menghilang,begitu pula kenangan yang kian terlupakan oleh pemiliknya,hingga suatu ketika ia benar-benar hanya tersimpan dalam brankas itu,tanpa ada seorang pun yang membukanya..
"Aku tak ingin menjadikan kenangan ini seperti bayangan,karena kenangan ini terlalu berwarna untuk dijadikan bayangan hitam,terlalu indah untuk menjadi sebuah bayangan yang terinjak-injak..
Aku tak ingin kenangan ini menghilang seiring datangnya senja..
Aku ingin kenangan ini terus ada,meskipun hanya untukku seorang dan hanya dapat ku kenang..
Aku akan terus menggenggam kenangan ini,kenangan yang membayangiku,meskipun kau si pemilik kenangan ini mengabaikannya.."
Aulia Nur Hasanah
Komentar
Posting Komentar